PRESTASI SMK NEGERI 8

1. Juara PKS bidang keahlian Pekerjaan Sosial tingkat Nasional Th. 2004



2. Juara II Lomba Karya Tulis Matematika Se-Jawa Tengah & DIY tahun 2005



3. Juara II Teknologi Tepat Guna (TTG) Racana Wijaya UNDIP Se-Jawa Tahun 2005



4. Juara II PKS tingkat Propinsi Th. 2006 mata lomba Pekerjaan Sosial



5. Juara I PKS tingkat Propinsi mata lomba IPA Th. 2006



6. Juara III Lomba Karya Tulis Ilmiah VI SLTA Se Indonesia Th. 2006



7. Juara I lomba Karya Tulis Ilmiah Matematika Se-Jateng & DIY Th. 2006



8. Juara II Lomba Karya Tulis Ilmiah Pemuda Pelajar SMA/SMK Tk. Kota Semarang Th. 2006.



9. Juara III Lomba Fashion Show Busana Muslim Masjid Agung Jawa Tengah Th. 2006



10. Juara I Lomba Karya Tulis Matematika se-Jawa FPMIPA UNDIP tahun 2007



11. Juara I PKS tingkat Provinsi Jawa Tengah Mata lomba Pekerjaan Sosial tahun 2007

PENERIMAAN PESERTA DIDIK 2007

Untuk tahun ajaran 2007/2008, SMK Negeri 8 semarang menerima peserta didik yang terdiri dari :

1. Jurusan Pekerjaan Sosial sebanyak 3 kelas dengan jumlah siswa 120


2. Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak sebanyak 3 kelas dengan jumlah siswa 120


3. Jurusan Multimedia sebanyak 1 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 36

Pembelian formulir pendaftaran dibuka mulai pukul 08.00 s.d. pukul 13.00 dari tanggal 5 Juni 2007.

Pengembalian formulir dilaksanakan tanggal 2 s.d. 6 Juli 2007 di SMK Negeri 8 Semarang Jalan Pandanaran II/12 Semarang Telp. 024 8312190.

Syarat-syarat pendaftaran :

1. DANEM SLTP asli dan fotocopy 1 lembar


2. Ijazah fotocopy 1 lembar


3. Pas photo ukuran 3x4 sebanyak 4 lembar


4. Surat keterangan sehat dari Puskesmas


5. Piagam penghargaan (bila ada)

FASILITAS BELAJAR

Fasilitas yang dimiliki oleh SMK Negeri 8 Semarang
adalah memiliki sarana belajar memadai yang berupa :

1. 2 Lab Komputer dengan internet
2. Lab. Komunikasi/wawancara untuk program
3. TPA (Tempat Penitipan Anak) sebagai Lab. Program Keahlian Pekerjaan Sosial, Menerima Jasa Penitipan Anak.
4. Warnet merupakan unit produksi Program Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak.
5. Perpustakaan
6. Tersedia Beasiswa bagi Siswa yang berprestasi
7. Fasilitas Olah Raga dan Kegiatan pengembangan Bakat.

RUANG LINGKUP PEKERJAAN JURUSAN PEKERJAAN SOSIAL

Lulusan program keahlian Pekerjaan Sosial dapat bekerja di :

1. Rumah Sakit
2. Instansi Pemerintah
3. Instansi Swasta
4. Pekerja Sosial Profesional

RUANG LINGKUP PEKERJAAN PROGRAM KEAHLIAN RPL

Lulusan program keahlian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dapat bekerja di :

1. Instansi Pemerintah
2. Instansi Swasta
3. Wiraswasta
4. Programmer Komputer

JURUSAN PEKERJAAN SOSIAL

Program Keahlian Pekerjaan Sosial diharapkan siswa mampu :

1. Berkomunikasi dengan klien dan lingkungan sosialnya
2. Mengidentifikasi pemasalahan sosial yang dihadap klien
3. Melakukan pengumpulan data
4. Melakukan studi kasus
   
   
   
   
   
   
   

JURUSAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK (RPL)

Tujuan Program Keahlian Multimedia secara umum mengacu pada isi Undang- Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Secara khusus tujuan Program Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten:

1. menginstalasi software aplikasi spesifik pemrograman
2. mengoperasikan software aplikasi spesifik pemrograman
3. merawatsoftware aplikasi spesifik pemrogram
4. membangun software aplikasi spesifik pemrogramane. mengelola usaha di bidang pembuatan software aplikasi.

RUANG LINGKUP PEKERJAAN JURUSAN MULTIMEDIA

Ruang lingkup pekerjaan bagi lulusan Program Keahlian Multimedia adalah jenis pekerjaan dan atau profesi yang relevan dengan kompetensi yang tertuang di dalam tabel SKKNI Bidang Teknologi Infomatika pada jenjang SMK antara lain adalah:

1. Pengembang Web (Web Development) terdiri dari Pembuat Web dan Pemelihara Web
2. Pengembang Multimedia (Multimedia Development) terdiri dari Pembuat Multimedia dan Pemelihara Multimedia
3. Pengembang Permainan (Game Development) terdiri dari Pembuat permainan (games) dan Pembuat media simulasi ( simulator)
4. Rumah Produksi Sinema/Film (Production House) terdiri dari Pembuat video klip dan Penyunting video
5. Industri Media dan Periklanan (Media and Advertisement) terdiri dari Pembuat animasi dan Pembuat media informasi

Dengan memanfaatkan kemampuan, pengalaman dan berbagai peluang yang ada, lulusan Program Keahlian Multimedia juga dimungkinkan mengelola dan atau berwirausaha di bidang Multimedia.

JURUSAN MULTIMEDIA

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN MULTIMEDIA

Tujuan Program Keahlian Multimedia secara umum mengacu pada isi Undang- Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Secara khusus tujuan Program Keahlian Multimedia adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten:
a. mengoperasikan software dan periferal digital illustration, digital imaging, dan web design
b. mengoperasikan software dan periferal multimedia, presentation,2D animation, dan 3D animation
c. mengoperasikan software dan periferal digital audio, digital video, dan visual effects

VISI DAN MISI

A. Visi dan Misi Sekolah
1. Visi Sekolah
Lembaga Diklat yang menyiapkan tenaga kerja yang kompeten di bidang Sosial dan Teknologi guna memenuhi tuntutan globalisasi.

2. Misi Sekolah
Menciptakan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan yang memiliki sikap profesional dibidangnya.

B. Analisa SWOT
1. Kekuatan/Keunggulan Sekolah
a. Tenaga edukatif berpendidikan yang kompeten
b. Sebagian tenaga (Normatif, Adaptif, dan produktif) pernah mengikuti diklat ditingkat nasional dan memiliki sertifikat di bidang keahliannya masing – masing
c. Sebagian tenaga edukatif sudah memanfaatkan computer dan mengakses internet
d. Fasilitas fisik gedung secara umum memadai
e. Jaringan internet telah berfungsi sehingga mudah mengakses informasi
f. Komite Sekolah peduli dengan peningkatan mutu sekolah
g. Kerjasama antar warga sekolah telah terjalin dengan baik
h. Adanya Unit Bisnis berjalan dengan baik
i. Lokasi sekolah berada di Ibukota propinsi

2. Kelemahan
a. Sebagian guru belum dapat berkomunikasi dalam bahasa inggris atau bahasa asing lainnya
b. Terbatasnya Dana Operasional
c. Koleksi perpustakaan belum optimal, jumlah judul buku belum sesuai dengan kebutuhan
d. Jumlah ruang kelas kurang mencukupi
e. Lokasi sekolah dekat perkampungan
f. Fasilitas praktek untuk setiap program keahlian kurang memadai
g. Luas lahan kurang mencukupi
h. Kemampuan staf administrasi kurang memadai

3. Peluang (Opportunities)
a. Kondisi social politik dan keamanan relatif stabil
b. Kebijakan politis untuk meningkatkan alokasi anggaran sektor pendidikan
c. Besarnya peluang kerjasama deengan DU/DI yang relevan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di SMK
d. Perkembangan teknologi informasi yang dapat diakses dengan mudah dan relatif murah
e. Dukungan Pemerintah Kota terhadap pendidikan khususnya bantuan beasiswa Walikota, pengadaan buku paket siswa, dan kebijakan yang memihak dunia pendidikan
f. Minat masyarakat terhadap SMK masih tinggi
g. Daya serap perusahaan terhadap lulusan SMK cukup besar
h. Adanya peluang mengajukan proposal kegiatan dengan alokasi dana yang cukup memadai

4. Tantangan (Threats)
a. Adanya persaingan global dibidang Sumber Daya Manusia (SDM)
b. Selera pasar yang berfluktuasi dan mudah berubah terhadap lulusan SMK dari berbagai bidang dan keahlian
c. Semakin menjamurnya pendirian LPK sejenis
d. Tututan penguasaan bahasa Inggris yang semakin tinggi
e. Sebagian masyarakat golongan menengah atas cenderung memilih SMA disbanding SMK
f. Uji kompetensi dan sertifikasi yang dilaksanakan oleh assosiasi profesi / DUDI belum standart
g. Perkembangan teknologi yang begitu cepat menyulitkan sekolah memenuhi saran yang memadai
h. Biaya operasional di SMK tinggi
i. Pengaruh informasi global terhadap moral dan tingkah laku siswa

Sejarah SMK Negeri 8 Semarang

Pada mulanya di kota Semarang hanya ada satu Sekolah Pekerja Sosial Atas (SPSA) yaitu SPSA Semarang yang berlokasi di Jl. Imam bonjol semarang yang berdiri tahun 1961. SPSA adalah sekolah khusus yang mempunyai jenjang pendidikan 4 tahun.

SMK Negeri 8 Semarang merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia yang sejak tahun pelajaran 1994/1995 telah ditunjuk sebagai SMK yang melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG). PSG adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja, terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu. Pelaksanaannya melalui Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang mulai diberlakukan pada siswa tingkat I semester II sebagai masa orientasi kerja/pengenalan kerja dengan jangka waktu 1 bulan dan tingkat II semester V selama 2 bulan sebagai masa pelatihan kerja dengan dibantu pembimbing di Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI), masa kerja dengan bimbingan guru dan DU/DI, dengan persiapan tugas akhir sebagai syarat mengikuti Uji Kompetensi oleh LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi).

Saat ini SMK Negeri 8 Semarang mempunyai dua jurusan yaitu Pekerjaan Sosial (Peksos) dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Untuk tahun ajaran 2007/2008, sekolah menbuka satu jurusan lagi yaitu Multimedia.